Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata Ini Alasan Samadikun Tidak Diborgol

Ternyata Ini Alasan Samadikun Tidak Diborgol
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (kiri), Jaksa Agung H. M. Prasetyo (kanan) dan Deputi I BIN Sumiharjo Pakpahan (kedua kanan) mengawal terpidana penggelapan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kedua kiri) sesaatnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4) malam. Samadikun merupakan buron sejak 2003 sebagai salah satu penikmat kucuran dana bantuan Bank Indonesia saat krisis moneter 1998 dan telah merugikan negara Rp169 miliar./Antara-M. Agung Rajasa
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (kiri), Jaksa Agung H. M. Prasetyo (kanan) dan Deputi I BIN Sumiharjo Pakpahan (kedua kanan) mengawal terpidana penggelapan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kedua kiri) sesaatnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4) malam. Samadikun merupakan buron sejak 2003 sebagai salah satu penikmat kucuran dana bantuan Bank Indonesia saat krisis moneter 1998 dan telah merugikan negara Rp169 miliar./Antara-M. Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menilai kondisi sudah aman sehingga tidak masalah jika Samadikun Hartono, buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, tidak diborgol saat tiba di Indonesia dari China.

"Saya tidak melihat masalah itu, tapi yang jelas kan aman sampai dimasukkan ke Rutan Salemba," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah di Jakarta, Jumat.

Kejagung juga menegaskan tidak memperlakukan secara istimewa Samadikun yang ditangkap di Shanghai, China.

"Tidak ada keistimewaan apa pun dari sana, yang bawa BIN," tegas Arminsyah.

Kedatangan Samadikun yang dikawal anggota BIN itu dari China Kamis malam kemarin sempat menjadi perbincangan karena buron BLBI itu sama sekali tidak diborgol seperti terhadap tersangka teroris.

Samadikun yang menggunakan kaos polo belang hitam krem itu tampak santai diapit oleh Kepala BIN Sutiyoso dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Wajah Samadikun hanya terlihat kelelahan setelah mengikuti perjalanan dari China dengan menggunakan pesawat carteran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper