Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhirnya Bupati Rohul dan Pelalawan akan Dilantik

Akhirnya dua kepala daerah terpilih dari Kabupaten Rohul dan Pelalawan Provinsi Riau yang sempat batal dilantik pada 19 April 2016 lalu, akan dilantik pada Jumat (22/4/2016).
Mendagri Tjahjo Kumolo/www.tjahjokumolo.com
Mendagri Tjahjo Kumolo/www.tjahjokumolo.com

Kabar24.com, PEKANBARU - Akhirnya dua kepala daerah terpilih dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Pelalawan di Provinsi Riau yang sempat batal dilantik pada 19 April 2016 lalu, akan dilantik pada Jumat (22/4/2016).

"Benar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan melantik Suparman dan (Muhammad) Harris bersama dengan 7 Bupati dan Walikota terpilih di Sasana Bhakti Pradja, Gedung C lantai 3 Kemendagri Jakarta, Jumat besok," jawab Asisten I Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie dalam keterangan persnya Kamis (21/4/2016) di Pekanbaru.

Ahmad pun merasa lega, karena doa-doa masyarakat Rohul dan Pelalawan yang menantikan pelantikan bupati terpilihnya akhirnya terkabul."Kita sudah informasikan kepada keluarga Suparman dan Harris. Rencananya mereka akan dilantik besok, pukul 16.00 WIB di Kemendagri," tambahnya.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Doni Aprialdi mengaku telah menerima surat tembusan terkait pelantikan Bupati Terpilih Rokan Hulu Suparman dan Bupati Terpilih Pelalawan M. Harris.

"Iya suratnya memang sudah keluar dengan Nomor 131/1478/SJ, surat itu isinya pemberitahuan kepada pihak Pemerintah Provinsi Riau dan provinsi lain di mana para bupati/wali kota terpilih besok akan dilantik pukul 16.00 WIB di Kemendagri," jelas Doni Aprialdi pada Kamis (21/04/2016).

Keterangan Doni Aprialdi ini juga dibenarkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

"Iya benar besok kita lantik bersama-bersama, jadi ini merupakan proses di mana telah selesainya administrasi serta hasil koordinasi kami dengan instansi terkait. Jadi kami juga sekaligus menegaskan, pembatalan pelantikan Selasa kemarin bukan karena unsur politik atau konspirasi seperti yang dituduhkan," kata Mendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper