Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Tanjunpinang kian agresif melakukan promosi ke kalangan investor lokal dan internasional untuk masuk ke Kawasan Dompak Seberang Maritime Industrial Park.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan posisi Kota Tanjungpinang sangat strategis dan berdekatan dengan Kota Batam, Singapura dan cocok dijadikan kawasan perdagangan bebas. Adapun kawasan Dompak tersebut masuk dalam kawasan free trade zone.
"Kami siapkan 1.300 hektar lahan untuk dikelola oleh investor. Kami janji akan mempermudah penerbitan izin," ungkapnya di Medan, Rabu (20/4/2016).
Dia mengungkapkan Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru sehingga butuh kerja sama untuk mengembangkan potensi daerah.
Syahrul menjelaskan Kota Tanjungpinang terdiri dari 96% laut dan 4% daratan. Dia mengungkapkan telah ada calon investor dari beberapa negara berkunjung dan menyampaikan niat berinvestasi di Tanjungpinang.
Adapun jumlah penduduk Kota Tanjungpinang mencapai 240.953 jiwa pada 2014, dengan jumlah kepadatan penduduk mencapai 956 jiwa per km persegi. Sedangkan pertumbuhan penduduk Tanjungpinang mencapai 5,26% per tahun.
Dia mengklaim ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tergolong bersahabat terhadap kehadiran investor dan aman. Selain itu, upah minimum kota (UMK) di wilayah tersebut mencapai Rp1,9 juta. Menurutnya, upah tersebut dinilai cukup kompetitif dibandingkan daerah lain.