Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Pertemuan Pertama Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyebut, pertemuan yang diadakan oleh Asia Pasific Regional Scout Comitte (APRSC) di Jakarta pada 8-12 April 2016 tersebut akan membahas isu penting mengenai pengembangan kepramukaan di kawasan Asia Pasifik.
Adapun, beberapa isu yang akan didiskusikan antara lain terkait peningkatan anggota pramuka, manajemen dan keuangan pramuka, branding dan relevansi kepramukaan.
“Agenda ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka Indonesia,”ujarnya usai melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat(8/4/2016).
Acara pertemuan Komite Pramuka se-Asia Pasifik yang diikuti oleh 112 peserta dari 18 negara itu merupakan tindak lanjut dari hasil Konferensi Pramuka ke-25 pada 2015 di Gwangju-Korea.
Pertemuan yang digelar selama lima hari itu juga dijadikan kesempatan untuk mempromosikan kegiatan Jambore Nasional X yang akan digelar pada Agustus 2016.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri Ahmad Rusdi menambahkan, selain Jambore Nasional, Gerakan Pramuka juga akan mempromosikan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Pertemuan ke-10 Pemimpin Organisasi Kepramukaan se-Asia Pasifik yang akan diadakan di Bali pada 2017.