Kabar24.com, MAKASSAR--Sedikitnya 60 perwira menengah jajaran Kodam VII/Wirabuana menjalani tes narkoba di Lapangan Tenis Sultan Hasanuddin Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Pemeriksaan yang harus dijalani puluhan perwira menengah TNI tersebut, meliputi tes urine, darah, rambut bahkan bulu ketiak.
Mereka diharuskan mengikuti seluruh tes yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
"Seluruh perwira menangah harus diperiksa, sebab pekan lalu saat tes narkoba ada yang tidak datang sehingga dicurigai, karena itu tes ini harus diikuti seluruh perwira menengah jajaran Kodam Wirabuana," kata Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti di sela tes.
Selain memeriksa 60 pamen TNI itu, Pangdam juga ikut menjalani tes sebagai bagian dari bentuk kepemimpinan dan contoh yang baik bagi prajurit.
Agus juga menyatakan dirinya masih memberikan toleransi kepada perwira TNI yang terduga menggunakan narkoba.
"Saya mau prajurit ada yang mengaku pernah mengonsumsi narkoba itu. Kami berikan kebijakan sampai batas akhir Juni. Apabila sudah masuk bulan Juli dan ditemukan ada anggota masih memakai narkoba, sanksinya jelas langsung dipecat," ujarnya menegaskan.
Ia menyebutkan hal itu dilakukan untuk menekan dan menghindari adanya prajurit yang menyalahgunakan narkoba, mengingat prajurit adalah pembela negara dan pelindung NKRI, sehingga kalau sudah terjerumus bisa berbahaya bagi bangsa ini.
Menurut dia, semua yang mengikuti tes merupakan anggota TNI yang telah dicurigai saat tes sebelumnya di Markas Kodam setempat. Saat itu, ada beberapa anggota TNI beralasan tidak hadir temasuk ajudan pejabat TNI Kodam VII/Wirabuana.
"Tentunya tidak ada kata ampun bagi prajurit yang menyalahgunakan narkoba. Sesuai dengan instruksi Panglima TNI semua yang terlibat harus disikat," ujarnya menegaskan lagi.
Tes narkoba tersebut dilaksanakan, menyusul adanya dua oknum perwira menengah TNI yang kedapatan berpesta narkoba di Hotel D'Maleo lantai 12 Jalan Pelita Raya Makassar.
Oknum TNI tersebut diketahui Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar Kol Inf JOR.
Selain JOR, juga tertangkap Letkol BIS anggota Kodam VII Wirabuana dan lima warga sipil.
Penggerebekan dipimpin Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen Supartodi sekira pukul 01.15 WITA, Rabu (6/4) dini hari.
Saat penggerebekan itu beberapa oknum yang dicurigai anggota TNI berlarian menyelamatkan diri.
Barang bukti yang disita berupa minuman dan cairan diuga narkoba jenis baru bernama Blue Safir.
Hadir saat pelaksanaan tes narkoba Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Agus Budiman Manalu dan Wakapolda Sulselbar Brigjen Gatot Eddy Pramono serta Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi.
Sebelumnya, berdasarkan informasi ada lima prajurit TNI yang diduga terlibat narkoba itu.
Lima oknum ini tertangkap di beberapa kabupaten yakni Kabupaten Enrekang, Bone, Bantaeng, Kepulauan Selayar, dan Kota Makassar.
Setelah dites urine empat orang dinyatakan positif dan satu lainnya ditangkap sedang menikmati narkoba.
Seluruh Perwira Menengah Kodam Wirabuana Tes Narkoba
Sedikitnya 60 perwira menengah jajaran Kodam VII/Wirabuana menjalani tes narkoba di Lapangan Tenis Sultan Hasanuddin Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium