Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan partai-partai politik seharusnya tidak mendikte Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet.
"Partai juga tidak perlu manuver mendikte presiden, apalagi dengan menyebar fitnah yang meruntuhkan kekompakan partai koalisi yang dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat," katanya di Jakarta, Senin (4/4/2016), seperti dikutip Antara.
Menurut dia, sesama pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak seharunya saling menjatuhkan.
Daniel mengatakan saat ini muncul fitnah secara sistematis yang tidak sesuai fakta hanya untuk merebut kementerian desa.
"Kekuatan gelap ini mencoba merebutnya dengan cara-cara fitnah yang kasar dan tidak terhormat," ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan bahwa PKB benar-benar ingin mewujudkan pemerintahan Jokowi-JK yang kuat dan solid sehingga seluruh target yang tertuang dalam Nawacita bisa terwujud dengan baik dan efektif.
Karena itu PKB, menurut dia, meminta semua pihak untuk menjaga diri dengan tidak menyebarkan fitnah apalagi mengadu domba Presiden dengan siapa pun termasuk dengan PKB.
"Perombakan kabinet sepenuh-penuhnya adalah hak prerogatif presiden yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun," katanya.
Menurut dia, PKB percaya dan menyerahkan penuh kepada Presiden terkait perombakan kabinet dan parpol atau siapa pun tidak perlu menekan, mendikte, apalagi memaksa terkait perombakan kabinet.
Daniel berharap kalaupun ada perombakan itu semakin memperkuat konsolidasi politik dan kerja kabinet dan tidak malah menambah kekisruhan dan memperlemah konsolidasi politik yang sudah semakin baik saat ini.
RESHUFFLE KABINET: PKB Tuding Ada Fitnah Secara Sistematis Untuk Rebut Kementerian Desa
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan partai-partai politik seharusnya tidak mendikte Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium