Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: PKB Tuding Ada Fitnah Secara Sistematis Untuk Rebut Kementerian Desa

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan partai-partai politik seharusnya tidak mendikte Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar (tengah) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/5). Rapat tersebut membahas RKA K/L dan RKP dalam RAPBN tahun 2016 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi (Kemendesa). /ANTARA
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar (tengah) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/5). Rapat tersebut membahas RKA K/L dan RKP dalam RAPBN tahun 2016 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi (Kemendesa). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan partai-partai politik seharusnya tidak mendikte Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet.

"Partai juga tidak perlu manuver mendikte presiden, apalagi dengan menyebar fitnah yang meruntuhkan kekompakan partai koalisi yang dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat," katanya di Jakarta, Senin (4/4/2016), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, sesama pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak seharunya saling menjatuhkan.

Daniel mengatakan saat ini muncul fitnah secara sistematis yang tidak sesuai fakta hanya untuk merebut kementerian desa.

"Kekuatan gelap ini mencoba merebutnya dengan cara-cara fitnah yang kasar dan tidak terhormat," ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan bahwa PKB benar-benar ingin mewujudkan pemerintahan Jokowi-JK yang kuat dan solid sehingga seluruh target yang tertuang dalam Nawacita bisa terwujud dengan baik dan efektif.

Karena itu PKB, menurut dia, meminta semua pihak untuk menjaga diri dengan tidak menyebarkan fitnah apalagi mengadu domba Presiden dengan siapa pun termasuk dengan PKB.

"Perombakan kabinet sepenuh-penuhnya adalah hak prerogatif presiden yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun," katanya.

Menurut dia, PKB percaya dan menyerahkan penuh kepada Presiden terkait perombakan kabinet dan parpol atau siapa pun tidak perlu menekan, mendikte, apalagi memaksa terkait perombakan kabinet.

Daniel berharap kalaupun ada perombakan itu semakin memperkuat konsolidasi politik dan kerja kabinet dan tidak malah menambah kekisruhan dan memperlemah konsolidasi politik yang sudah semakin baik saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper