Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DRONE JATUH DI BATAM: TNI AU Bantah Indonesia Diintai

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjaddin Pekanbaru Marsekal Pertama Hendri Alfiandi membantah adanya indikasi pengintaian terhadap pertahanan Indonesia terkait jatuhnya pesawat tak berawak di perairan Batam.
Drone. Pesawat tanpa awak. /dronewars.net
Drone. Pesawat tanpa awak. /dronewars.net

Kabar24.com, PEKANBARU-- Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjaddin Pekanbaru Marsekal Pertama Hendri Alfiandi membantah adanya indikasi pengintaian terhadap pertahanan Indonesia terkait jatuhnya pesawat tak berawak di perairan Batam.

Sebelumnya, pesawat tak berawak itu diduga mengintai sistem pertahanan Indonesia. Media massa juga ramai memberitakan soal pengintaian itu. Namun, Hendri membantahnya. Pesawat itu jatuh karena lepas kendali. "Pesawat tanpa awak itu adalah drone pengintai. Kemungkinan, benda itu jatuh atau lepas kendali saat uji coba. Saya kira tidak ada masalah. Itu hanya hal biasa. Tidak ada indikasi pengintaian dari negara lain," katanya Sabtu (2/4/2016).

Sebelumnya, Anggota TNI AL menemukan pesawat tak berawak jatuh di perairan Batam, Kamis (31/3/2016). Benda itu di bawa ke Mapolda Kepri untuk diperiksa. Hendri mendeskripsikan drone target itu merupakan produk buatan Meggitt Defence Systems, sebuah perusahaan asal Inggris, spesialis mengembangkan produk aviasi untuk keperluan pertahanan. Dimana produknya sudah digunakan di berbagai negara, termasuk NATO.

Meggitt Banshee sendiri adalah sebuah sistem target yang menyediakan simulasi penembakan untuk pelatihan senjata pertahanan udara, baik dari darat maupun dari laut. Drone ini memiliki kecepatan maksimum 200 knot, dapat digunakan berkali-kali, diluncurkan dengan menggunakan katapel dari dek kapal, memiliki jangka waktu penggunaan hingga 25 tahun dan mudah mendapatkan suku cadangnya.

"Namun, Indonesia harus tetap waspada. Karena alat itubadalah alat tempur yang canggih dan mempunyai fungsi selain sebagai kamera," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper