Kabar24.com, PARIS - Prancis menuding serangan udara oleh pemerintah Suriah di pinggiran Damaskus telah mengikis upaya untuk mencari solusi damai.
Serangan itu menewaskan 33 orang, dan ditujukan untuk meneror rakyat negara tersebut dan mengikis upaya untuk menemukan solusi untuk isu politlk yang sedang dihadapi, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Perancis Romain Nadal.
Badan pengawas HAM Suriah mengatakan bahwa serangan di distrik Deir al-Asafir di bagian tenggara ibu kota Suriah pada Kamis, kebanyakan menewaskan perempuan dan anak-anak..
“Prancis mengutuk serangan udara yang dilakukan oleh rezim. Serangan ini, yang dengan sengaja menargetkan warga sipil termasuk anak-anak menunjukkan bahwa rezim tetap melanjutkan kekerasan dan melanggar perjanjian gencatan senjata. Tindakan hina ini dirancang untuk meneror rakyat Suriah dan melemahkan upaya gencatan senjata oleh masyarakat internasional demi menemukan solusi,” ujar Nadal dalam briefing mingguan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/4/2016).