Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Polhukam: Pemerintah Akan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM di Seluruh Indonesia

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah akan segera menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk Papua.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kanan)/Antara
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kanan)/Antara

Kabar24.com, JAYAPURA - Pemerintah berkomitmen menyelesaikan seluruh kasus pelanggaran HAM di Tanah Air.

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah akan segera menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk Papua.

"Kami akan menyelesaikan seluruh kasus pelanggaran HAM sehingga Indonesia tidak lagi menjadi liar," tegas Luhut setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (28/3/2016).

Dikatakan, saat ini ada enam kasus pelanggaran berat yang menjadi prioritas yakni PKI, kasus Semanggi, Talangsari dan berbagai kasus pelanggaran HAM lainnya yang diharapkan dituntaskan dan diserahkan akhir Mei mendatang ke Presiden.

Untuk kasus pelanggaran HAM Papua yang dilaporkan tercatat 16 kasus namun saat ini sudah dipilah-pilah dan seluruhnya akan diselesaikan.

"Bagi yang bersalah dan melakukan pelanggaran hukum akan dihukum sehingga masalah HAM tidak lagi menjadi komoditi yang liar," katanya menegaskan.

Menurutnya, sebagai bangsa yang besar Indonesia akan menyelesaikan seluruh kasus pelanggaran ham yang pernah terjadi.

Ketika ditanya tentang penanganan terhadap kelompok bersenjata di Papua, Menko Polhukam menegaskan kelompok itu merupakan warga negara Indonesia sehingga masih menunggu pendekatan yang dilakukan Gubernur Papua.

Luhut berkunjung ke Jayapura didampingi Kepala BIN Sutiyoso dan Mendagri Tjahjo Kumolo dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Selasa (29/3/2016).

Selain itu, Menko Polhukam juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Cenderawasih serta memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba dan teroris.

Rabu (30/3/2016) Menko Polhukam didampingi Kepala BIN akan melanjutkan perjalanan ke PNG dan Fiji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper