Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah Abdeslam Siapkan Serangan Baru di Brussels

Tersangka pelaku serangan Paris, Salah Abdeslam sedang mempersiapkan serangan baru di Brussels sebelum dia ditangkap Jumat lalu, menurut Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders.
Tersangka pengeboan di Paris pada November 2015 kelahiran Belgia Salah Abdeslam saat ditangkap di Brussels, Belgia, Jumat (18/3/2016).Reuters
Tersangka pengeboan di Paris pada November 2015 kelahiran Belgia Salah Abdeslam saat ditangkap di Brussels, Belgia, Jumat (18/3/2016).Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Tersangka pelaku serangan Paris, Salah Abdeslam sedang mempersiapkan serangan baru di Brussels sebelum dia ditangkap Jumat lalu, menurut Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders.

Kini Abdeslam masih diinterogasi di Belgia menyusul penangkapannya dalam penggrebekan dramatis di Brussels. Banyak senjata dan jaringan teror baru telah ditemukan di ibukota Belgia itu, kata Reynders dalam sebuah acara forum kebijakan luar negeri.

Sementara pengacara Abdeslam justru mengatakan akan menggugat jaksa Prancis sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (20/3/2016).

Serangan Paris, diklaim oleh milisi Negara Islam Irak dan suriah (ISIS) dan menewaskan 130 orang selain melukai puluhan orang. "Dia sudah siap untuk melancarkan lagi sesuatu di Brussels," katanya dalam pertemuan German Marshall Fund of the United States di Brussel. Keyakinan itu didasarkan pada temuan banyak senjata biasa, senjata berat dalam investigasi pertama selain adanya jaringan baru terkait Abdeslam di Brussel.

Reynders juga mengatakan jumlah tersangka telah meningkat tajam sejak serangan November. "Kami memastikan untuk saat ini lebih dari 30 orang terlibat dalam serangan teroris di Paris, tapi kami yakin masih ada lagi yang lainnya." Prancis telah memperkuat keamanan perbatasan dan Interpol telah memperingatkan bahwa para tersangka teroris terkait mungkin mencoba melarikan diri melintasi perbatasan sejak Abdeslam ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper