Kabar24.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, akan melakukan tes urine bagi seluruh pejabat dan pegawai serta Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintahan daerah setempat.
"Termasuk para guru dan tenaga pendidik," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, dalam keterangan persnya Sabtu (19/3/2016).
Firdaus menjelaskan pihaknya mendukung program pemerintah pusat untuk memberantas peredaran obat-obat terlarang dan narkoba dikalangan masyarakat. Upaya tersebut memang harus dimulai dari lingkungan masing-masing.
Sebagai jajaran pemerintah yang memimpin arah pembangunan Pemkot berkewajiban jadi contoh. "Makanya semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pekanbaru harus dites urine," ucapnya.
Ini menandakan Pemkot menolak keras bahkan menyatakan perang dengan obat-obat terlarang dan narkoba. "Jadi semua SKPD, pejabat, guru,THL harus tes urine," tegasnya.
Gunanya agar sosialisasi perang terhadap narkoba tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. "Kami juga mengimbau peran serta orangtua, guru, tokoh masyarakat, agama juga menyampaikan perang terhadap narkoba ke masyarakat," tambahnya.
Sebenarnya tes urine kali ini tidak ada kaitannya dengan tertangkapnya Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi, Senin lalu. Namun ini merupakan agenda rutin Pemkot tiap tahun.