Kabar24.com,JAKARTA - Prasetiya Mulya Business School akan bertransformasi menjadi universitas yang direncanakan bakal memulai perkuliahan dengan 11 program studi baru pada September 2017.
Ketua persiapan pendirian Universitas Prasetiya Mulya Profesor Djoko Wintoro mengatakan, perubahan tersebut didorong oleh realita saat ini, tidak banyak perguruan tinggi yang bersinambung dengan industri. Universitas yang akan didirikan, katanya, akan berbasis pada riset yang akan digunakan oleh pelaku industri.
"Selain itu, tenaga pengajar juga akan berasal dari para pelaku industri. Mereka juga terlibat dalam penyusunan kurikulum dan evaluasi, sekaligus menjadi tempat magang bagi para mahasiswa. Adapun 11 program studi itu seperti energy engineering, software engineering, food technology, dan international business law.," ujarnya, Senin (14/3/2016).
Ketua Yayasan Prasetiya Mulya Profesor Djisman Simandjuntak mengatakan, saat ini Indonesia sudah jauh tertinggal dari beberapa negara di regional Asia Tenggara dan Timur, karena selama ini penyokong pertumbuhan nasional bertumpu pada sumber daya alam yang rentan terhadap fluktuasi harga di pasar internasional serta persediannya bakal semakin berkurang, kemudian tenaga kerja yang berlimpah, serta kapitalisasi pembangunan fisik.
"Karena itu ke depan kita butuh pertumbuhan double digit selama satu dasawarsa. Kuncinya dengna mengandalkan pada industri yang berbasis pada hak kekayaan intelektual," ungkapnya.
Karena itulah, Prasetiya Mulya betransformasi menjadi universitas untuk menjawab kebutuhan tersebut. Nantinya para lulusan universitas tersebut ditargetkan bisa menjadi praktisi yang menjadi motor pengembangan industri di Indonesia.