Kabar24.com, JAKARTA - Selandia Baru menyiapkan dana sekitar US$1 juta untuk program National Disaster Response Force (NDRF) terkait dengan pengelolaan tanggap bencana di Indonesia.
Kerja sama itu dilakukan antara pemerintah Selandia Baru dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan kolaborasi kedua negara dalam pengembangan pengelolaan tanggap bencana di Indonesia. Dukungan NDRF itu juga melibatkan para ahli manajemen bencana Selandia Baru dan Indonesia.
"Hasil akhir dari kegiatan ini akan membantu Pemerintah Indonesia dalam merespon kejadian bencana lebih cepat untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," demikian keterangan Kepala BNPB Willem Rampangilei yang dikutip Bisnis.com, Jumat (11/3/2016).
Menurut Willem, NDRF dapat menguatkan koordinasi antarpemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana saat merespon keadaan darurat bencana.
Dia menuturkan pembelajaran dari penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan tahun lalu adalah diperlukannya peningkatan koordinasi lintas pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sipil, swasta dan badan-badan internasional dalam rangka merespon penanggulangan bencana lebih cepat dan efektif.
Pengembangan NDRF pada akhirnya nanti akan menjadi acuan kerangka kerja Pemerintah Indonesia yang akan memberikan kejelasan peran dan akuntabilitas, mekanisme tanggap bencana di Indonesia. Hal tersebut juga harus selaras dengan amanat UU Penanggulanan Bencana.