Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingatkan Menteri Tak Berdebat di Ruang Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali agar menteri jangan berdebat di ruang publik.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali agar menteri jangan berdebat di ruang publik.

Dia meminta agar diskusi berada di dalam rapat kabinet.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, Presiden cukup perihatin terhadap beberapa peristiwa belakangan ini, yakni  seolah-olah antarmenteri sudah saling menyerang di ranah publik, baik melalui media sosial maupun secara terbuka di sharing di publik.

"Tentu Presiden tidak happy dengan situasi seperti itu. Kembali beliau menegaskan, bahwa tolong ini dihentikan kepada para menteri. Perdebatan itu hanya ada di ruang rapat terbatas atau rapat kabinet dan ini sudah pernah disampaikan Presiden dengan bahasa jangan gaduh di luar," katanya di Kantor Staf Presiden, Rabu (2/3/2016).

Menurutnya, situasi tersebut akan menjadi masukan yang sangat kuat bagi Presiden untuk kemudian salah satunya meminta penjelasan kepada menteri terkait.

Pasalnya, beberapa waktu lalu Presiden sudah menyampaikan agar tidak bersilang pendapat di ruang publik.

Selain itu, lanjutnya, Presiden mengingatkan kembali bahwa menteri adalah pembantu Presiden dalam melaksanakan kebijakan.

"Jadi apa yang belum disampaikan oleh Presiden jangan didahului oleh pernyataan-pernyataan yang seolah mengatasnamakan Presiden. Itu yang menjadi perhatian."

Menurutnya, Presiden berkali-kali menyampaikan kalau berdebat itu dalam rapat. Presiden, lanjutnya, sangat mengakomodir perdebatan itu di sidang kabinet tapi tidak di ranah publik.

"Ketika sudah menjadi keputusan dalam ratas maka menteri harus melaksanakan itu karena sudah dibuka ruang untuk diskusi," jelasnya.

Johan menilai Presiden tentu memiliki cara sendiri dalam menegur menteri tersebut. Dia berpendapat jangan sampai silang pendapat di ruang publik kemudian ada dampak terhadap kinerja kabinet secara keseluruhan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper