Kabar24.com, TANGSEL-Sekitar 5.000 mahasiswa Indonesia kini belajar di Al-Azhar, Kairo Mesir dan banyak di antara mereka yang mendapat beasiswa dari pemerintah negeri Piramida tersebut.
Ahmed Muhammad Ahmed El-Tayeb, Grand Syaikh al-Azhar, Kairo Mesir, mengatakan sudah menjadi komitmen Al Azhar setiap tahun memberikan beasiswa kepada lebih dari 20 mahasiswa asal Indonesia.
“Selain itu setiap tahun Al-Azhar juga mengirim guru bahasa Arab ke sekolah-sekolah di Indonesia sebanyak 31 orang,” katanya dalam orasi bertema Perdamaian dan Kemanusiaan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat Tangsel, Selasa (23/2/2016).
Menurutnya, para sejarawan Eropa mencatat bahwa pada pertengahan abad ke-19 M. telah dimulai kedatangan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Al-Azhar yang menuntut ilmu dari para ulama Mesir.
Selama di Mesir, lanjutnya, mereka tinggal di asrama-asrama yang di sebut dengan ruwak Jawa, dan juga banyak penerbit Mesir yang menerbitkan berbagai karya ulama Indonesia
Dia menjelaskan hubungan antara bangsa Indonesia dan Mesir sesungguhnya telah berlangsung beberapa abad yang lalu melalui hubungan dagang, pendidikan dan kebudayaan.
Ketika itu, lanjutnya, banyak para jamaah haji Indonesia yang sengaja datang ke Mesir untuk menuntut ilmu di Al-Azhar.
Ahmed juga mengungkapkan orang Indonesia di Mesir banyak yang terpengaruh oleh berbagai gerakan pembaharuan Mesir terutama yang dilakukan Sheikh Mohammad Abduh dan para muridnya.
“Selain itu juga gerakan kebangsaan yang dipimpin oleh Mustafa Kamel serta para tokoh nasional Mesir lainnya saat itu,” ujarnya.