Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokoh Lintas Agama Tolak Legalisasi LGBT

Para pemuka lintas agama nasional menolak legalisasi dan propaganda aktivitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di tengah masyarakat, karena pada hakikatnya adalah penyimpangan seksual.
Ilustrasi/Fitnistics
Ilustrasi/Fitnistics

Kabar24.com, JAKARTA - Para pemuka lintas agama nasional menolak legalisasi dan propaganda aktivitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di tengah masyarakat, karena pada hakikatnya adalah penyimpangan seksual.

"Semua agama hanya mengakui perkawinan antara laki-laki dengan perempuan, tidak sejenis maupun biseksual," kata Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yusnar Yusuf bersama sejumlah pemuka lintas agama dalam konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

LGBT, kata Yusnar, juga bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan UU No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Menurut dia, aktivitas LGBT sangat meresahkan masyarakat, dan berdampak negatif terhadap tatanan sosial bangsa Indonesia.

Atas dasar itu, Yusnar dan sejumlah pemuka lintas agama mendesak pemerintah melarang dan menghentikan segala aktivitas LGBT di Tanah Air.

Perlu juga, kata Yusnar, untuk mewaspadai gerakan atau intervensi pihak mana pun dalam mempromosikan LGBT dengan dalih apa pun, termasuk HAM dan demokrasi.

Pemuka agama yang turut hadir dalam jumpa pers itu adalah Romo Siswantoko dari Konferensi Waligereja Indonesia, Mpu Suhadi Sendjaja (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) dan Uung Sendana (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper