Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRAKIRAAN CUACA 18 FEBRUARI: Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan pada Kamis (18/2/2016) ini.
Info cuaca di Jabodetabek diperkirakan hujan./Ilustrasi-Bisnis
Info cuaca di Jabodetabek diperkirakan hujan./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan pada Kamis (18/2/2016) ini.

Berdasarkan laman BMKG yang dikutip di Jakarta, memprakirakan pada pagi harinya, sebagian wilayah Jakarta mengalami hujan dengan intensitas ringan, seperti Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang.

Sedangkan, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, Bekasi dan Bogor cerah berawan. Hanya wilayah Kepulauan Seribu mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Pada siang harinya, seluruh wilayah Jabodetabek pada siang hari akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang dan lebat, seperti yang akan terjadi di Bogor.

Kemudian, sebagian besar wilayah Jakarta cerah berawan pada malam harinya, hanya Bekasi dan Bogor kemungkinan akan mengalami cuaca hujan dengan intensitas ringan.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Andi Eka Sakya mengatakan sekitar 97,4 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan.

"Sekarang ini memang sedang pada puncaknya rata-rata di seluruh Indonesia," kata Andi, Selasa (16/2).

Untuk wilayah Jakarta, BMKG menunjukkan adanya indikasi potensi kejadian hujan lebat dalam beberapa hari ke depan berdasarkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

Aliran massa udara dingin dari Asia (Asian cold surge) dan fase basah Madden Julian Oscillation (MJO) masing-masing kembali berkolaborasi dan kemungkinan akan kembali menimbulkan potensi kejadian cuaca ekstrem.

Keadaan tersebut diiringi dengan fenomena cuaca regional yang menandakan adanya daerah belokan dan pertemuan angin yang sering menjadi pemicu potensi terjadinya hujan lebat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper