Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMERDEKAAN PALESTINA: Dukungan Jokowi di KTT ASEAN-AS Diapresiasi

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi menghargai pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai upaya perdamaian di Timur Tengah dan dukungan kemerdekaan Palestina pada rangkaian acara KTT ASEAN-Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Barack Obama di acara US-Asean Summit di Rancho Mirage, California, Senin (15/2/2016)./Reuters-Kevin Lamarque
Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Barack Obama di acara US-Asean Summit di Rancho Mirage, California, Senin (15/2/2016)./Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi menghargai pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai upaya perdamaian di Timur Tengah dan dukungan kemerdekaan Palestina pada rangkaian acara KTT ASEAN-Amerika Serikat.

"Apa yang disampaikan oleh beliau (Presiden Jokowi) mengenai upaya perdamaian di Timur Tengah dan penyelesaian masalah Palestina adalah hal yang sangat tepat waktu dan sangat penting. Untuk itu, saya sangat menghargai apa yang telah beliau sampaikan dan lakukan," kata Dubes Palestina Fariz Mehdawi di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Menurut Mehdawi, pernyataan Jokowi pada KTT ASEAN-AS itu dapat mengingatkan kembali Amerika Serikat akan komitmennya dalam proses perdamaian Palestina-Israel dan penylesaian masalah di Yerusalem.

Dubes Palestina itu menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memang telah berkomitmen sejak lama untuk mendukung kemerdekaan Palestina, bahkan sejak awal masa kampanyenya dalam pemilihan presiden.

"Jokowi berkomitmen untuk mendukung Palestina dengan berbagai cara, dan dia membuktikan perkataannya. Dia adalah orang yang bertindak seperti yang dia janjikan," ujar dia.

Dia mengatakan dukungan yang konsisten sudah diberikan oleh pemerintah Indonesia sejak dulu, yakni mulai dari masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

Mehdawi juga menyampaikan penghargaan atas berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk tetap mengangkat isu Palestina agar tidak dilupakan.

"Isu Palestina dan Yerusalem tidak dapat dilupakan atau diabaikan, ini sangat penting. Karena bila masalah ini tidak diatasi maka implikasinya akan mempengaruhi stabilitas, tidak hanya secara regional di Timur Tengah, tetapi juga di dunia internasional," ucap dia.

Untuk itu, Mehdawi menghargai keterlibatan politik Indonesia melalui ASEAN, G20, dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk memobilisasi lebih lagi usaha internasional dalam mengatasi masalah di Palestina.

Dia pun menilai baik upaya Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI untuk membahas masalah Palestina dan "Al Quds Al Sharif" (Kota Suci Yerusalem) pada Maret mendatang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rangkaian acara KTT ASEAN-Amerika Serikat di Sunnyland, California, Amerika Serikat juga telah mengingatkan perlunya upaya penyelesaian masalah di Palestina.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus dilakukan secara konsisten.

Salah satu wujud konkret kontribusi Indonesia adalah kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI pada 6-7 Maret 2016. KTT Luar Biasa OKI itu akan membahas masalah Palestina dan "Al Quds Al Sharif" (Kota Suci Yerusalem).

Konferensi luar biasa itu akan mengundang para kepala negara dan kepala pemerintahan dari 57 negara anggota OKI.

Selain dihadiri negara anggota OKI, KTT luar biasa itu juga rencananya akan dihadiri oleh negara-negara peninjau, yaitu AS, Bosnia Herzegovina, Rusia, dan Republik Afrika Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper