Kabar24.com, DEPOK - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai membantah apabila setiap peristiwa terorisme merupakan konspirasi untuk menutup sebuah isu tertentu.
Dia mencontohkan, bom di Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu disebut-sebut untuk menutupi isu perpanjangan kontak Freeport, seperti yang beredar di tengah masyarakat.
"Kecurigaan tersebut tidak berdasar. Kami tegaskan adanya terorisme itu bukan akal-akalan atau buatan pemerintah," katanya di sela diskusi bertajuk Penegakan Hukum Setelah Reformasi: Paradoks Penegakan Hukum dalam Penanganan Terorisme antara Perlindungan HAM dan Perlindungan Warga Negara di UI, Kamis (18/2/2016).
Dia mengakui, bahwa terorisme berkaitan dengan kondisi politik suatu negara termasuk Indonesia. Terorisme, kata terjadi karena adanya radikalisme yang mengatasnamakan agama.
Lebih lanjut dia menuturkan, pemahaman umum internasional maupun dalam berbagai forum, terorisme adalah kekerasan yang bersumber dari motivasi politik atau ideologi yang bersumber dari paham radikal keagamaan.
Dia juga membantah, tujuan adanya isu darurat terorisme di Indonesia untuk memanfaatkan anggaran pada lembaga tertentu. Dengan begitu, pemerintah akan menggelentorkan anggaran untuk menanggulangi terorisme tersebut.
Adapun tujuan terorisme di antaranya, kata dia adalah mendirikan negara Islam dan menegakkan syariat Islam.
"Terorisme adalah anak kandung dari paham radikalisme. Radikalisme yang mengatasnamakan Islam. Banyak jaringan teror yang berbeda, namun semua berasaskan tujuan awal yang sama," katanya.
Di sisi lain, dia menyebut, bahwa teroris yang tertangkap dan dipenjarakan memiliki kewibawaan cukup tinggi ketika berada di tahanan.
Dia memberi contoh, tak sedikit para teroris yang berada di penjara kerap menjadi imam shalat dengan memakmumi para pejabat di rumah tahanan tersebut.
"Bahkan pernah terjadi kepala lapas mencium tangan teroris ketika beres menjadi imam. Jadi ada juga teroris yang berwibawa," ujarnya.
Mantan Kepala BNPT, Peristiwa Terorisme Bukan Tutup Isu Tertentu
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai membantah apabila setiap peristiwa terorisme merupakan konspirasi untuk menutup sebuah isu tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu