Bisnis.com, JAKARTA - Juara tinju dunia asal Filipina yang mulai terjun ke dunia politik, Manny Pacquiao, meminta maaf, Selasa (16/2/2017) waktu setempat, setelah menyebut orang-orang yang berhubungan sesama jenis atau "gay" "lebih buruk dari hewan" saat wawancara dengan sebuah televisi lokal yang meletupkan hujan kritik kepadanya.
The New York Times melansir ebuah video yang dibagi secara luas, Senin (16/2/2016) waktu setempat, saat Pacquiao mengatakan pada jaringan TV5.
Pernyataan itu adalah, "Ini masalah kelaziman. Anda pernah melihat hewan kawin dengan pasangan yang sama jenis kelaminnya? Hewan jauh lebih baik , karena bisa membedakan jantan dan betina. Jika pria menikahi pria, perempuan menikahi perempuan, mereka jauh lebih buruk ketimbang hewan."
Pacquiao (37), seorang anggota Dewan selama dua periode, sedang berkampanye untuk kursi senat dalam pemilihan umum Mei mendatang.
Meroketnya karir politik Pacquiao sebagian besar didorong oleh kisah bangkitnya dari kemiskinan menjadi wajah kebanggaan nasional warga Filipina.
Namun video terbarunya itu bisa mencederai citranya begitu rekan sesama politisi, selebriti nasional dan grup pembela hak-hak kaum gay bergantian mengutuk keras ucapan Pacquiao.
Komedian
Vice Ganda, komedian ternama Filipina, yang juga gay, serta pembawa acara televisi dengan lebih dari enam juta follower di Twitter, melancarkan serangkaian unggahan di jejaring sosial menuding ketidakhadiran Pacquiao dari kongres dengan melabelinya "nabi palsu".
"LGBT adalah sekelompok orang. Kami adalah manusia. Bukan hewan. Meskipun kami bukan santo tapi kami akan berdoa untuk Manny Pacquiao," cuit Jose Marie Viceral pada akun Twitter @vicegandako 16 Februari ini.
Beberapa politisi mengecam komentar petinju itu. Surat kabar The Manila Times melaporkan, Ladlad, sebuah grup LGBT mengeluarkan kecaman keras mendesak para pemilih memboikot Pacquiao pada pemilu nanti.
Pacquiao kemudian meminta maaf dengan mengatakan dia membela oposisinya dalam hal pernikahan sesama jenis yang dilarang di Filipina yang sangat Katolik.
"Saya mohon maaf kepada mereka yang sudah saya lukai. Saya tetap berpegang teguh dengan kepercayaan saya, bahwa saya menentang pernikahan sesama jenis karena apa yang dikatakan Injil, namun saya tidak mengutuk LGBT, saya mencintai Anda semua dengan cinta kasih Tuhan. Tuhan memberkati Anda semua dan saya mendoakan kalian."
