Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memanfaatkan sistem penginderaan jarak jauh untuk memanfaatkan potensi di wilayah tersebut.
Pemprov Sulsel meresmikan Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Haris mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk memetakan bumi atau wilayah Sulawesi Selatan melalui penginderaan jarak jauh melalui satelit.
SPBN juga diharapkan bisa membantu pemetaan potensi sumber daya alam dan sumber daya perikanan yang ada di Sulsel.
"Bisa digunakan untuk memetakan sumber berkumpulnya ikan, dan oleh dinas terkait dapat diinformasikan kepada para nelayan Sulsel," paparnya di Makassar, Selasa (16/2/2016).
Sementara itu, ruang stasiun utama SPBN berlokasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulsel dan akan menjadi pusat informasi pemetaan melalui penginderaan jauh.
“Stasiun room ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memetakan sumber daya alam maupun proyek-proyek yang direncanakan oleh SKPD terkait, pengusaha, maupun kabupaten/kota,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan letak Sulawesi Selatan sangat strategis karena merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dengan aksebilitas kewilayahan yang tinggi.
Untuk itu, pemerintah berkomitmen kuat menciptakan lingkungan usaha yang kondusif untuk pembangunan investasi.
Sebelumnya, pencanangan kerja sama ini sudah dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman antara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Lapan Thomas Djamaluddin pada 6 Mei 2015.