Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkop UKM Resmikan Pasar Negari Gianyar

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga meresmikan pasar tradisional Desa Pekraman Negari, Kabupaten Gianyar yang pendanaanya berasal dari pusat dan swadaya.
Menkop UKM AAN Puspayoga saat di Pasar Negari, Gianyar/Feri Kristianto
Menkop UKM AAN Puspayoga saat di Pasar Negari, Gianyar/Feri Kristianto

Bisnis.com, GIANYAR - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga meresmikan pasar tradisional Desa Pekraman Negari, Kabupaten Gianyar yang pendanaanya berasal dari pusat dan swadaya.

Dari total dana yang dihabiskan mencapai Rp1,2 miliar,Kemenkop dan UKM membantu Rp900 juta, dan swadaya masyarakat Rp300 juta.‎ Puspayoga menyatakan model pendanaan pasar tersebut agar dijadikan contoh pengembangan pasar di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya dana swadaya masyarakat Rp300 juta, ini bisa jadi contoh, harus diikuti masyarakat. Memang ini bisa pakai contoh pasti bagus," ujarnya di Gianyar, Kamis (11/2/2016).

Mantan Wagub Bali tersebut menyarankan kepada pengelola agar menempatkan petugas kebersihan untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar. Menurutnya, meskipun status sebagai pasar tradisional, tetapi manajemennya harus mengadopsi sistem modern sehingga dapat bersaing.

Bendesa Desa Pekraman Negari ‎Nyoman Sukana menuturkan paska direvitalisasi, pasar seluas 1.100 meter persegi tersebut kini lebih bersih dan rapi. Ada sebanyak 24 los yang sudah diperbaiki, dan 100 los lainnya perlu diperbaiki agar lebih baik.

Sukana menyatakan lokasi pasar Negari sangat strategis berada dipersimpangan jalan menuju Payangan dan Ubud. Diharapkan revitalisasi tersebut akan mengubah persepsi masyarakat yang mengidentikkan pasar tradisional becek, kotor dan semrawut.

"Gambaran pasar seperti itu harus diubah aman dan nyaman bagi pengunjung dengan begitu semua masyarakat tertarik datang," tuturnya.

Paska revitalisasi, diharapkan pendapatan pengelola pasar meningkat menjadi Rp250 juta dari saat ini hanya Rp150 juta per bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper