Kabar24.com, JAKARTA - Rapat Koordinasi Kemiskinan yang diselenggarakan Kementerian Sosial diawali dengan hiburan karaoke.
"Tadi ada Wakil Bupati Bengkulu dan Wakil Bupati dari Langkat sempat bernyanyi," kata salah satu peserta rapat yang enggan disebutkan namanya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kams (11/2/2016).
Hiburan itu dimaksudnya untuk mengurangi kejenuhan para peserta rapat. Maklum saja acara rakor ini mengalami keterlambatan yang cukup membuat jenuh para peserta. Pria berbaju batik itu mengaku sudah diminta datang sejak pukul 8.30 WIB. Namun acara itu baru dimulai pukul 11.00 WIB.
Para awak media sendiri diminta untuk datang pukul 08.00 WIB. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa baru tiba di lokasi pukul 10.30 WIB. Para peserta menghabiskan waktu senggang di awal rapat koordinasi itu dengan menikmati hiburan karaoke, dan kudapan yang telah disediakan panitia.
Pertemuan ini berlangsung sejak 8 Februari hingga 12 Februari nanti. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, pemerintah memiliki data pasti total masyarakat kurang mampu di Indonesia. Selama ini masih terdapat simpang siur data kemiskinan di Indonesia.
"Jadi setelah sinkronisasi data kemiskinan ini, diharapkan kementerian lain bisa minta data kemiskinan langsung ke Kementerian Sosial," kata Menteri Khofifah.
Data Kemiskinan yang sudah disinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah ini, nantinya diharapkan bisa membantu dalam berbagai program pemerintah, khususnya program pemberian jaminan perlindungan sosial.
