Bisnis.com, BANDUNG - Para pedagang pernak pernik Imlek di sejumlah lokasi di Kota Bandung meraup untung bahkan kehabisan stok untuk beberapa jenis produk khas China itu.
"Permintaan produk pernak pernik untuk kebutuhan Imlek meningkat, bahkan melampaui tahun lalu," kata Budi, salah seorang pedagang pernak pernik imlek di Jalan Cibadak Kota Bandung, Minggu (7/2/2016).
Ia mengaku sempat khawatir dagangannya tidak laku karena kondisi perekonomian yang masih belum pulih, namun ternyata kenyataanya di luar dugaan bahkan membuatnya harus menambah order kepada pemasoknya.
"Paling laris tahun ini lampion, saya sampai dua kali menambah stok. Semuanya habis," katanya.
Tingginya perminaan pernak-pernik Imlek itu, meningkatkan omzet penjualan cukup signifikan. Ia mengaku rata-rata dalam sepekan ini mendapat omset yang cukup signifikan. Harga jual lampion sekitar Rp85-150 ribu per unit. Bahkan ada pula harga lampion yang mencapai Rp600.000 per unit.
"Produk lainnya, harganya variatif. Seperti, bunga sakura, sekitar Rp250.000 hingga Rp500.000 , amplop angpao isi 4-6 helai sekitar Rp6.000 hingga Rp12.000 dan gantungan petasan sejumlah Rp30.000 hingga Rp75.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
imlek