Bisnis.com, BOGOR- Kurang dari 3 bulan setelah diperbaiki jalan akses Parung Bogor-Serpong BSD Tangerang Selatan sudah mengelupas aspalnya menjadi banyak berlubang yang digenangi air hujan.
Kondisi jalan yang buruk itu terlihat di sebagian ruas Jl Permata-Jl Mutiara-Jl Pendidikan di wilayah Kabupaten Bogor yang sering dikeluhkan masyarakat, terutama pengguna angkutan kota.
Salahudin, warga Kelurahan Ciater, Kecamtan Serpong, Tangsel, mengatakan hampir setiap hari melewati jalan akses Parung-Serpong BSD untuk belanja sayuran di pasar Parung sehingga tahu persis perkembangan kondisi jalannya.
“Jalan ini baru diperbaiki sekitar 3 bulan yang lalu dengan diaspal, tetapi tidak termasuk saluran air di kanan kirinya. Kalau hujan air menggenang dan aspalnya cepat mengelupas,” katanya, Rabu (3/2/2016).
Dia menjelaskan kerusakan jalan yang cukup parah terjadi di Jl Pendidikan sepanjang depan ruko perumahan Vila Dago, kemudian sebagian ruas Jl Mutiara dan Jl Permata hingga pertigaan Jl Permata dan Jl Raya Gunung Sindur.
Menurut pemantauan Bisnis.com kerusakan jalan akses Serpong-Parung tersebut dipicu akibat banyaknya genangan air di jalan beraspal akibat tidak adanya sanitasi yang diperparah oleh banyaknya truk bertonase besar yang melintas.
Sumardi, warga Kelurahan Curug, Kecamtan Parung, Bogor, mengatakan musim hujan akan mempercepat kerusakan jalan tersebut karena genangan airnya tidak pernah surut sehingga sejumlah lubang di jalan raya itu terlihat semakin melebar.
“Sepertinya pembangunan jalan ini dilakukan setengah hati, hanya diaspal. Seharusnya dibeton agar lebih tinggi dari permukaan tanahnya sehingga air tidak menggenang lagi di jalan yang membuat cepat rusak,” ujarnya