1. Datang Lebih Dulu
Jessica mengaku tiba terlebih dahulu di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2016, pukul 14.00 WIB. Padahal, Jessica janji bertemu dengan tiga temannya, Mirna, Hani, dan Vera, pada 17.00 WIB.
Kepada polisi Jessica mengaku datang lebih dulu untuk menghindari three in one. Sementara versi polisi, Jessica mengaku tiba pada 16.00 WIB.
Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Suyatno, menyebut, sekitar pukul 16.00 WIB, Jessica memesan 3 jenis minuman, yakni cocktail dan fashioned sazerac untuk dirinya dan Hani, serta kopi es Vietnam untuk Mirna.
"Minuman itu langsung dibayar, 40 menit setelahnya korban dan seorang temannya yang lain bernama Hani datang," kata dia.
Dalam prarekonstruksi yang digelar polisi pada 11 Janauri 2016, terlihat seorang teman Mirna yang berbaju putih, diduga Jessica, datang lebih dulu.
Dia memesan minuman kepada pelayan. Kemudian, pelayan datang membawa tiga gelas minuman ke meja nomor 54. Tak lama, Hani dan Mirna yang diperankan karyawan kafe datang. Mirna menenggak minuman yang dipesan oleh Jessica.
Usai minum, Mirna mengatakan, "It's awful, it's bad." Hani mengatakan, "Minumannya ada apa-apanya kali."
Mirna merasa kepanasan. Dia mengibasan kedua tangan di lehernya. Hani memanggil pelayan. Seorang pria berjas hitam menghampiri. Seorang pelayan mengambil gelas-gelas kopi di atas meja. Meja digeser dan pelayan berjas hitam duduk di kursi Jessica. Jessica berdiri di sampingnya.
"Apakah Anda keluarganya?" tanya pelayan kafe. Hani menjawab Mirna sudah berkeluarga. Lalu dia berinisiatif menelepon suami Mirna. Mulut Mirna mulai berbusa. Pelayan mengambil tisu dan menutup mulut Mirna.
Dia menyuruh pelayan lain mengambil kursi roda. Mirna dibopong ketiga pelayan ke atas kursi roda. Mereka membawanya ke klinik bersama dan kedua teman Mirna ikut bersamanya.