Kabar24.com, DEPOK - Peneliti Psikologi Teror Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, Mirra Noor Milla mengungkapkan pemberitaan media berpotensi membuat kelompok teroris terkenal.
"Mereka itu senang apabila terkenal, apalagi jaringannya yang belum beraksi dan minim prestasinya," ujarnya dalam sebuah diskusi tentang teroris di Kampus UI, Senin (1/2/2016).
Dia memberi contoh kasus terorisme di Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu yang dinilai dilakukan kelompok baru dan "belum berprestasi" dalam hal terorisme.
"Jadi pemberitaan di media membuat kelompok yang belum diakui jadi positif bagi kelompok mereka sendiri," ujarnya.
Mirra mengatakan justru teroris memanfaatkan media dan masyarakat untuk menebar teror.
Oleh karena itu, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara meng-counter masyarakat dari radikalisme dan terorisme.