Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29% Tanaman Mangrove di Jateng Rusak

Sebanyak 29% dari tanaman mangrove di Jawa Tengah telah berada dalam kondisi rusak.
Wisata hutan mangrove/Antara
Wisata hutan mangrove/Antara

Kabar24.com, SEMARANG - Sebanyak 29% dari tanaman mangrove di Jawa Tengah telah berada dalam kondisi rusak.

Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho mengatakan saat ini di Jateng terdapat sekitar 128.000 mangrove.

"Itu yang dikembangkan. Sekarang kondisinya 29% rusak. Jawa Tengah membutuhkan banyak tanaman mangrove," ujarnya seperti dikutip dalam laman resmi pemprov Jateng, Minggu (31/1/2016).

Agar mangrove dapat berkembang secara optimal, sambungnya, penanaman harus dilakukan sesuai dengan ketentuan. Setiap satu hektare lahan, maksimal bisa ditanami oleh 3.000 mangrove.

Dia menghimbau kepada daerah yang memiliki kawasan pantai dapat melakukan penanaman mangrove.

Keungulan dari mangrove adalah dapat menghambat air laut masuk ke daratan, tempat pemijahan biota laut, menjadi bahan baku obat dan sirup, dan mampu menyerap karbondiokida yang paling efektif.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kegiatan penanaman mangrove dapat didukung oleh berbagai perusahaan dalam kegiatan CSR.

"Mangreove ini tidak hanya menahan gelombang, tapi di dalamnya ikan-ikan bertelur, ada sumber makanan, dan sumber kehidupan," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper