Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIRUS ZIKA: Peru Memperkuat Kontrol Kesehatan

Pemerintah Peru telah memperkuat kontrol kesehatan di provinsi yang berbatasan Ekuador untuk mencegah virus Zika menyebar, kata Direktur Epidemiologi Departemen KesehataPemerintah Peru telah memperkuat kontrol kesehatan di provinsi yang berbatasan Ekuador untuk mencegah virus Zika menyebar, kata Direktur Epidemiologi Departemen Kesehatan Martin Yagui, Jumat (29/01/2016)n Martin Yagui, Jumat (29/01/2016)
Nyamuk Aedes pembawa virus Zika./Reuters
Nyamuk Aedes pembawa virus Zika./Reuters
Bisnis.com, LIMA - Pemerintah Peru telah memperkuat kontrol kesehatan di provinsi yang berbatasan dengan Ekuador untuk mencegah virus Zika menyebar, demikian kata Direktur Epidemiologi Departemen Kesehatan Martin Yagui, Jumat (29/01/2016)
 
Menurut Yagui, seperti dikutip Xinhua,  telah dilakukan pemantauan epidemiologi di perbatasan termasuk kepada staf medis pelatihan dari semua daerah yang ditimbulkan dari  perbatasan wilayah Ekuador dari Piura dan Tumbes, terletak sekitar 1253 km sebelah utara dari Lima.
 
Tindakan itu dilakukan, mengingat kasus Zika pertama di Peru, seorang anak Venezuela 17 tahun yang tiba di Lima dari Kolombia pada 24 Januari.
 
Yagui melanjutkan, sekitar 8.000 tenaga medis di Peru telah mengambil kursus pelatihan mendiagnosis virus.
 
Di antara langkah-langkah lain, pemerintah Peru telah mendesak warga untuk mengadopsi tindakan pencegahan ketika mereka melakukan perjalanan ke negara-negara dengan kasus yang dilaporkan sebagai penyebaran virus.
 
Zika, ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, terkait dengan cacat lahir dan memiliki gejala termasuk demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual dan ruam pada orang dewasa.
 
Ahli virus mengatakan saat ini belum ada obat atau vaksin untuk melawan Zika dan mengembangkan vaksin tersebut kemungkinan akan memakan waktu.
 
Sejak Mei 2015 ketika zika mulai muncul ke permukaan di timur laut Brazil, lebih dari 300.000 kasus telah terdaftar di Amerika Latin.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper