Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gafatar Pernah Berdiri Hingga Biak Numfor

Gabungan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor hingga dibubarkan secara nasional pada 2015.
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/1). Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. /ANTARA
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/1). Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. /ANTARA

Kabar24.com, BIAK -  Gabungan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor hingga dibubarkan secara nasional pada 2015.

"Sesuai data, ormas Gafatar punya pengurus di Kabupaten Biak Numfor, ya sejak ormas ini dinyatakan bubar secara nasional para pengurusnya telah pergi meninggalkan kota Biak," ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol) Kabupaten Biak Numfor, Papua Paulus Resirwawan di Biak, Sabtu (23/1/2016).

Ia mengatakan Gafatar selama beroperasi di Kabupaten Biak Numfor telah melakukan kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial di masyarakat serta menjadi relawan organisasi kemanusiaan hingga beberapa kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Saat organisasi Gafatar berdiri di Biak, menurut Paulus, tidak melihat ajaran yang aneh disampaikan pengurusnya dalam beraktivitas di masyarakat. "Dari data instansi terkait di Biak Numfor ada sekitar 17 orang warga Biak mengajukan pindah ke Kalimantan,  data ini kami peroleh dari lurah setempat," katanya.

Meski informasi kepergian belasan warga Biak ke Kalimantan ikut Gafatar, menurut Kepala Bakesbangpol Paulus, hingga saat ini belum ada warga Biak yang melapor resmi terkait kehilangan keluarga karena mengikuti ormas Gafatar.

"Sejak ormas Gafatar dinyatakan bubar secara nasional secara organisasi di daerah juga hilang pergi para pengurusnya keluar Biak," demikian Bakesbangpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper