Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkampungan Gafatar Diserang: Pemerintah Cari Siapa Dalangi Serbuan ke Mempawah

Pemerintah akan mencari pihak yang menjadi dalang dari penyerangan terhadap kampung Kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat.
Pramono Anung Wibowo/YAY
Pramono Anung Wibowo/YAY

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah akan mencari pihak yang menjadi dalang dari penyerangan terhadap kampung Kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan tindakan yang tidak toleransi terhadap kelompok mana pun. Pasalnya, Indonesia merupakan negara majemuk yang berdasarkan Bhineka Tunggal Ika.

“Kita semua boleh berbeda, tetapi tidak boleh melakukan tindak kekerasan terhadap siapa pun,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Pramono menuturkan pemerintah melalui aparat keamanan akan mempelajari insiden penyerangan tersebut, untuk mengetahui dalangnya.

Apalagi sebenarnya sudah ada kesepakatan antara masyarakat di perkampungan Kelompok Gafatar itu dengan masyarakat lainnya, untuk melakukan relokasi dalam waktu empat hari.

Akan tetapi, masyarakat di perkampungan tersebut telah diserang sebelum tenggat waktu empat hari untuk melakukan relokasi habis.

Saat ini, TNI telah melakukan relokasi kepada masyarakat perkampungan tersebut, untuk mencegah meluasnya bentrokan.

“Nanti setelah direlokasi, tentunya akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebuah pemukiman yang didiami warga eks Gafatar di Desa Moton, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dibakar massa pada 19 Januari 2016.

Aksi itu terjadi karena kekesalan warga terhadap isu terkait aktivitas Kelompok Gafatar di Indonesia.

Warga yang mengaku sudah keluar dari Kelompok Gafatar itu sendiri telah beberapa bulan mendiami Desa Moton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper