Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai Bantuan Pembangunan Resmi atau Official Development Assistance dari OECD pada 2014 mencapai US$137,2 miliar atau naik 1,2% dibandingkan dengan nilai bantuan pada 2013.
OECD menyatakan negara-negara donor terbesar adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang. Sedangkan negara-negara yang melampaui target PBB di kisaran 0,7% adalah Luxembourg, Norwegia, Swedia dan Inggris.
"Negara-negara G7 menyediakan 71% dari total ODA pada 2014, sedangkan Uni Eropa 55%. Nilai pengeluaran yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga Uni Eropa mencapai US$16,5 miliar," demikian rilis resmi OECD yang dikutip Bisnis.com, Rabu (6/1/2015).
Penerima ODA terbesar adalah Afghanistan US$4,8 miliar, Viet Nam dan Suriah masing-masing US$4,2 miliar, Pakistan dan Ethiopia masing-masing US$3,6 miliar, Mesir US$3,5 miliar, dan Turki US$3,4 miliar. Total nilai ODA ke kawasan Timur Tengah adalah US$12,3 miliar.
Sedangkan total ODA untuk kelompok negara miskin adalah US$43,7 miliar atau turun 9,3% dibandingkan pada 2013. Hal itu terkait dengan rendahnya utang pada tahun 2014.