Kabar24.com, JAKARTA -- Aparat gabungan Polri dan TNI, Jumat (1/1/2016), berhasil menyita barang bukti ratusan amunisi di rumah tersangka penyerangan Polsek Sinak, Papua pada 27 Desember lalu.
Penyisiran tersebut dilakukan di Kampung Nigilome, Kampung Pamebut, dan Kampung Weni. "Dalam penyisiran di Kampung Weni telah ditemukan barang bukti berupa amunisi sebanyak 471 butir," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/1/2016).
Amunisi itu ditemukan di pos tinjau di kampung Weni Distrik Sinak dengan rincian amunisi mouser kaliber 7,62 x 51 milimeter sebanyak 57 butir, amunisi AK 47 kaliber 7,62 x 39 milimeter 59 Butir, dan amunisi SS1 kaliber 5,56 x 45 milimeter 108 Butir. "Dua buah telepon genggam," katanya.
Kemudian di rumah Kalenak Murib, tersangka penyerangan juga ditemukan amunisi mouser kaliber 7,62 x 51 mm sebanyak 19 butir, amunisi AK 47 kaliber 7,62 x 39 milimeter sebanyak 44 butir, dan amunisi SS1 Kalibee 5,56 x 45 mm 59 Butir.
Sementara di rumah Iris Murib terdapat amunisi mouser kaliber 7,62 x 51 mm sedikitnya enam butir, amunisi AK 47 kaliber 7,62 x 39 mm 47 Butir, dan amunisi SS1 Kaliber 5,56 x 45 mm 72 Butir. "Pada pukul 16.46 WIT kegiatan penyisiran selesai seluruh anggota kembali ke Polsek Sinak. Situasi masih terkendali," katanya.
Seperti diwartakan Polsek Sinak diserang Organisasi Papua Merdeka sehingga menyebabkan tiga anggota polisi tewas, sedangkan dua anggota lainnya mengalami luka-luka.