Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar mendatangi Gedung KPK di Jakarta, Jumat (11-9-2015)./Antara-Reno Esnir
Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar mendatangi Gedung KPK di Jakarta, Jumat (11-9-2015)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Anang Iskandar meyebut status Richard Joost Lino dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelabuhan Indonesia II  sangat ditentukan pada pendalaman penyidikan.

"Itu sangat tergantung pendalaman oleh penyidik," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Anang tak menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil penyidikan sementara ini kasus yang disebut-sebut sebab pencopotan Komjen Pol. Budi Waseso dari jabatan Kepala Bareskrim. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus Pelindo II pada penyidik termasuk menentukan posisi Lino.

Sementara itu mengenai ketidakhadiran Lino pada agenda pemeriksaan pada Senin lalu, Anang mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi tentang ketikhadiran itu karena tengah menyiapkan langkah-langkah hukum. "Kami bisa maklumi," katanya.  

Seperti diketahui, Lino diagendakan menjalani pemeriksaan untuk ketiga kalinya di Bareskrim sebagai saksi pada hari ini.

Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan RJ Lino sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) pada 2010 di BUMN tersebut.

Dalam kasus itu, Lino diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper