Bisnis.com, SEMARANG--Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perayaan Tahun Baru 2016 dengan cara-cara yang destruktif atau merusak.
"Termasuk merusak diri sendiri, misalnya merayakan tahun baru dengan minum-minuman keras, free sex. Tolong perbuatan-perbuatan yang destruktif itu dihentikan," katanya di Semarang, Sabtu.
Hal itu diungkapkan Khofifah, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), pada Konferensi Wilayah VII Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah yang berlangsung di Semarang.
Menurut Khofifah, selama ini masih banyak masyarakat yang merayakan momentum pergantian tahun dengan cara-cara yang bersifat negatif.
Akibat dari minuman keras yang terkonsumsi tubuh, dikemukakannya, bisa merusak tubuh, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa sehingga dampak minumas keras memang sangat merusak tubuh manusia.
Ia menyebutkan beberapa kasus kematian dan kebutaan diakibatkan pengonsumsian minuman keras oplosan, seperti mencampur alkohol kadar 90 persen dengan minuman yang sangat membahayakan.
"Kebanyakan dari pengoplos membeli alkohol dari apotik yang memiliki kadar alkohol 90 persen, kemudian dicampur dengan soft drink. Ini jelas sangat berbahaya dikonsumsi," tegasnya.
Menenggak minuman oplosan, dikatakannya, langsung menyerang dengan membekukan pembuluh darah di sekitar mata sehingga menyebabkan kebutaan, dan bisa membekukan darah di sekitar jantung.
Oleh karena itu, Khofofah mengingatkan semua kalangan masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk menghentikan minum minuman keras dan oplosan, termasuk untuk merayakan tahun baru.
"Begitu juga dalam perayaan pergantian tahun. Bukan cara kita menikmatinya sambil pesta minuman keras dan free sex. Namun, kita harus merayakan tahun baru dengan mensyukuri," demikian Khofifah.
MENSOS: Perayaan Tahun Baru Jangan Merusak
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perayaan Tahun Baru 2016 dengan cara-cara yang destruktif atau merusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
21 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Kasus Korupsi Jumbo Diusut KPK, Mayoritas BUMN
23 menit yang lalu
10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tahun 2025
36 menit yang lalu
PDIP Tanggapi Kritik Gerindra Cs soal PPN 12%: Biasa, Dinamika Politik
47 menit yang lalu