Kabar24.com, PONTIANAK - Tiga unit Tim Penjinak Bom melakukan sterilisasi di gereja-gereja besar di Kota Pontianak, mengantisipasi tindakkan terorisme.
"Saya berterima kasih atas partisipasi dan pengertian jemaat yang telah mengikuti prosedur. Hal ini untuk keamanan kita semua," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, Kamis (24/12/2015).
Arief melakukan pengecekan pengamanan langsung di Katedral St Yosef Pontianak. Pengecekan dilakukan secara manual, dengan mengelilingi sudut-sudut katedral dan melihat langsung pengecekan jemaat yang akan beribadah.
Secara terpisah, Arief memanggil dua polisi wanita yang bertugas mengecek bawaan jemaat. "Tolong tampil simpatik kepada jemaat, karena keberadaan kita untuk keselamatan bersama. Bukan untuk menghambat ibadah," katanya.
Arief menegaskan agar prosedur pengamanan tetap dilakukan namun tidak mengganggu kekhusyukan ibadah. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis beserta keluarga juga melakukan ibadah Misa Natal di katedral tersebut.
Pada hari ini, Polisi juga melakukan pengamanan di masjid-masjid, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. "Sejauh ini situasi kondusif dan jalannya ibadah di Kalbar aman. Kita harapkan bisa berjalan seterusnya," kata Arief lagi.