Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komentar Kabareskrim Soal Penetapan Tersangka Dirut Pelindo II R.J. Lino

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Anang Iskandar./Bisnis
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Anang Iskandar./Bisnis

Kabar24, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menganggap wajar penetapan tersangka Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) 2010‎.

Menurunya, komisi antirasuah itu sudah lebih dahulu mengusut kasus yang terjadi di tubuh perusahaan pelat merah itu, sementara pengusutan dugaan korupsi pengadaan crane baru-baru ini. 

"RJ Lino berproses terus di Bareskrim. KPK kan menyelidiki sudah lima tahun sejak 2010 kalau kami kan baru satu tahun," kata Anang, Rabu (23/12/2015).

Anang mengatakan hingga kini penyidik terus bekerja mengumpulkan fakta dan bukti untuk mengembangkan kasus yang telah menjerat Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Noerlan itu sebagai tersangka.  "Tunggu aja, sabar," katanya. 

Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Richard Joost Lino sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) pada tahun 2010 di Badan Usaha Milik Negara tersebut.

"RJL [RJ Lino] selaku Direktur Utama PT Pelindo II diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi," ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati, Jumat (18/12/2015).

Penetapan tersangka tersebut didasari dua alat bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan kasus ini dari penyelidikan ke tahap penyidikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper