Bisnis.com, JAKARTA- Front Nasionalisasi Freeport atau FNF menyatakan akan terus melakukan aksi nasional untuk menuntut pemerintahan Joko Widodo menghentikan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Seperti dikutip dari rilis, Senin (21/12/2015), FNF kembali melakukan aksi serempak di beberapa provinsi, antara lain Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. FNF merupakan elemen gerakan yang terdiri dari mahasiswa, pemuda, dan elemen masyarakat Papua.
Pada hari ini berlangsung aksi teatrikal yang dilakukan massa FNF Salatiga, Jawa Tengah. “Kami tetap menuntut nasionalisasi Freeport, tanpa syarat kepada pemerintahan Joko Widodo,” ujar Koordinator Pusat FNF Ide Bagus Arief.
Dia menegaskan aksi serempak FNF itu berlangsung selama sepekan kemarin hingga pekan depan. Menurut Ide, nasionalisasi Freeport merupakan upaya menegakan konstitusi yang mengamanatkan negara mengelola kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, terkait dengan isu pembentukan Pansus (Panitia Khusus) terkait Freeport yang diusung DPR RI, Ide menilai upaya itu hanya menggemboskan substansi tuntutan nasionalisasi. “Karena pada akhirnya, elit politik akan membuka negoisasi, dan perkara nasionalisasi itupun urusan presiden, bukan dewan,” tandasnya.