Kabar24.com, JAKARTA -- Pendidikan gratis hingga 12 tahun masih belum sepenuhnya diterapkan di berbagai daerah Indonesia. Kebijakan pendidikan gratis ini sendiri memiliki beberapa dampak buruk.
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), AE Priyono mengungkapkan, di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, pendidikan gratis justru membuat orangtua tidak peduli, dan kurang bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.
"Orangtua tidak mau tahu anak-anak sekolah atau tidak. Kecenderungan anak nakal, malas belajar, dan bolos. Sedangkan, guru di daerah pelosok kesulitan mengendalikan siswa, sehingga mereka menjadi tak berdaya," katanya di Kemendikbud, Kamis (17/12/2015)
Akibat ketidakpedulian orangtua tadi, pengawasan atas kelangsungan pendidikan anak-anak mereka pun mengendur. Pada akhirnya, ketidakpedulian itu juga memengaruhi keberlangsungan pendidikan anak-anak.
"Pendidikan gratis di sejumlah daerah juga membuat sikap guru menjadi apatis. Pasalnya, guru-guru di daerah pelosok kesulitan mengendalikan siswa yang menganggap guru tidak berhak mengintervensi dirinya mau masuk sekolah atau tidak," imbuh Priyono.