Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Filipina Dihantam Badai Melor, 750.000 Warga Dievakuasi

Sekitar 750.000 penduduk dievakuasi dari rumah mereka di kawasan tengah Filipina guna menghindari ancaman Badai Melor yang telah menyebabkan banjir dan angin kencang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Sekitar 750.000 penduduk dievakuasi dari rumah mereka di kawasan tengah Filipina guna menghindari ancaman Badai Melor yang telah menyebabkan banjir dan angin kencang.

Badai Melor, yang juga disebut Badai Nona di Filipina, mengakibatkan angin berkecepatan 140 kilometer per jam menyapu sisi timur laut Pulau Romblon. Badai tersebut kemudian melemah dan bergerak ke barat, sekitar 40km dari pulau itu.

Namun, kendati melemah, ancaman badai masih nyata. Aparat keamanan Filipina memperingatkan bahwa angin kencang dapat membuat ombak naik setinggi empat meter, meniup atap-atap seng, dan merontokkan pohon. Lebih jauh, hujan deras yang turun di area seluas 300 kilometer dapat memicu banjir dan longsor.

Guna meminimalisasi jumlah korban, warga diperintahkan meninggalkan rumah mereka.

Di Provinsi Albay, yang terletak sebelah tenggara Pulau Luzon, sekitar 600.000 orang dievakuasi mengingat banjir bisa mengakibatkan lereng Gunung Berapi Mayon longsor. Kemudian, sebanyak 130.000 orang turut dievakuasi dari rumah mereka di Provinsi Sorgoson sebelah selatan Albay.

Seluruh provinsi kini menjadi kota hantu. Kita menutup semuanya. Tiada sekolah dan kantor yang buka, kata Gubernur Provinsi Albay, Joey Salceda sebagimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (15/12/2015).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper