Kabar24.com, JAKARTA -- Terkait kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), mahasiswa menjadi korban.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Yonny Koesmaryono menuturkan, saat ini masih 15 mahasiswa dirawat karena penyakit hepatitis A. Rinciannya, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi dan dua orang lainnya di Rumah Sakit Medika Dramaga.
"Kami juga melakukan pencegahan supaya virus ini tidak menyebar lagi. Salah satu caranya melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Akan dilakukan sosialisasi kebersihan kepada pedagang, baik di dalam maupun di lingkungan lingkar kampus," ucapnya dalam keterangan pers, Sabtu (12/12/2015).
Dikatakan, biaya pengobatan mahasiswa yang terjangkit hepatitis A akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak kampus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit & Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bogor, Kusnadi menambahkan, penetapan KLB lantaran termasuk kejadian yang belum pernah ada serta peningkatan jumlah penderita dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
"Kalau wabah kesannya korbannya banyak sekali dan menimbulkan malapetaka. Pada kasus ini kan segera ditangani dan ada upaya preventifnya," katanya.
Dia menerangkan, pencegahan yang paling mudah yakni dengan menjaga kebersihan. Penyakit hepatitis A ini akan sembuh sendiri meski banyak gejalanya.
"Tapi tetap harus dirawat di rumah sakit untuk memastikan penderitanya tidak menularkan penyakitnya ke orang lain. Sebab, penularannya memang mudah dan cepat," tandasnya.