Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanada Sambut Kedatangan Pengungsi Suriah

Pesawat pemerintah Kanada yang mengangkut para pengungsi Suriah tiba di Toronto pada Kamis lalu
Pengungsi Suriah. /Reuters
Pengungsi Suriah. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Pesawat pemerintah Kanada yang mengangkut para pengungsi Suriah tiba di Toronto pada Kamis lalu. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menyetujui kedatangan 25.000 pengungsi Syria hingga akhir Februari nanti, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Sabtu (12/12/2015)

Penerbangan dari Yordania itu  tiba tepat pada tengah malam. Pesawat pemerintah itu membawa dua grup besar pengungsi Suriah pertama yang tiba di negara itu.

Trudeau pun menyambut sjumlah  keluarga yang datang. Keluarga pertama adalah Kevork Jamkossian, seorang pandai besi  dari Aleppo.

“Kami sangat berterima kasih atas semua keramahan dan penerimaan ini. Kami seperti berada di rumah,” ujar Jamkossian kepada Trudeau melalui penerjemah.

“Selamat datang di rumah,” balas Trudeau.

Sambutan yang diberikan kepada penerbangan militer yang membawa 163 pengungsi itu menjadi hal yang kontras dengan yang terjadi di Amerika Serikat. Pasalnya, calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat Donald Trump telah menggemparkan seluruh dunia dengan pernyataannya yang melarang muslim untuk memasuki Amerika Serikat.

Sebaliknya, Kanada sebagai negara tetangga dengan populasi penduduk yang jauh lebih padat itu berencana untuk menerima 10.000 pengungsi Suriah hingga tahun depan.

Komitmen Kanada itu mencerminkan perubahan yang terjadi di pemerintahan paca pemilu Oktober lalu. Bekas pemerintahan konservatif telah menolak untuk menerima lebih banyak pengungsi Suriah, terlepas dari menyebarnya foto bocah pengungsi Suriah yang tenggelam dan terdampar di pantai Turki. Bocah tersebut memiliki keluarga di Kanada. Setelah itu, krisis yang dialami para pengungsi ini pun menjadi isu yang besar dalam kampanye. 

Seluruh pemerintah provinsi Kanada yang berjumlah 10 orang telah mendukung aksi memukimkan kembali para pengungsi itu, termasuk anggota dari oposisi, termasuk partai konservatif juga telah menghadiri seremoni penerimaan itu pada Kamis lalu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper