TENGGARONG – Mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari turut berbahagia dengan dilakukannya soft opening Jembatan Kukar, Rabu (8/12/2015). Jembatan yang menghubungkan dari ibukota Kaltim Samarinda dan Tenggarong Seberang menuju ibukota Kabupaten Kukar, kota Tenggarong diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Hari ini saya bahagia sekali karena jembatan Kutai Kartanegara bisa dibuka untuk umum. Saya teringat lagi air mata dan nggak bisa makan saat kejadian 2011 lalu (runtuhnya jembatan Kukar). Alhamdulillah,” jelas Rita memimpin Kabupaten Kukar periode 2010-2015.
Saat soft opening, Rita turut bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Salehuddin II menggunting pita tanda resmi jembatan Kukar dibuka bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Jembatan Kukar dilakukan soft opening oleh Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Kukar Chairil Anwar bersama unsur Muspida.
Jembatan Kukar dapat digunakan setelah dilakukan pengujian permodelan struktur (Wind Tunnel Test di Denmark). Jembatan ini juga telah diperiksa oleh tim IPC (Independent Proof Chek) dari Kementerian Pekerjaan Umum RI yang terdiri tenaga ahli dan teknis dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Jembatan yang dibangun PT Hutama Karya dengan konsultan perencana PT Adhiyasa Desion ini diperkirakan mampu bertahan 100 tahun. Adapun tipe jembatan kukar ini merupakan jembatan baja pelengkung penerus atau Continous Steel Arch Bridge dengan memiliki bentang tengah terpanjang di Indonesia mencapai 270 meter.
Masyarakat Kukar diharapkan tak perlu khawatir dengan kekuatan jembatan Kukar, karena telah dilakukan loading test dengan 20 unit dum truck masing-masing berisi beban 30 ton. Uji beban tersebut menunjukan jembatan Kukar masih kokoh dan tidak terdapat masalah.