Kabar24.com, LONDON—Pemerintah Perancis mengeluarkan poster panduan keselamatan aksi terorisme yang disertai oleh gambar setelah terinspirasi oleh penyelamatan seorang wanita hamil dalam tragedi Bataclan.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, informasi yang bentuknya serupa dengan selebaran instruksi panduan keselamatan dalam pesawat ini telah dipublikasikan tiga minggu setelah tragedi yang merenggut korban tewas sebanyak 130 orang ini.
Dalam poster pertama, berjudul ‘Meloloskan Diri’, gambar seorang perempuan tampak sedang diangkat ke tempat yang aman oleh seorang pria di atasnya dipasang jelas dengan keterangan ‘Jika memungkinkan, bantu yang lain untuk kabur’.
Dalam video tragedi Bataclan 13 November lalu, seorang wanita hamil 10 minggu terekam tengah bergantung di sebuah tepi jendela dan berteriak meminta tolong saat pria bersenjata berhamburan di koridor gedung konser tersebut.
Saat itu, warga Paris mungkin mendengar jelas teriakan wanita ini, ‘Tolong saya, saya sedang hamil’. Hingga akhirnya, seorang pria berhasil menyelamatkan wanita tersebut dengan menariknya ke atas.
Wanita hamil dan laki-laki yang menyelamatkannya tersebut selamat dari serangan di Bataclan.
Kemarin, Jumat (04/12/2015), pemerintah Perancis akhirnya membuat tiga langkah responsif terhadap serangan teroris, yaitu kabur, bersembunyi, dan bunyikan alarm.
Langkah pertama ini termasuk himbauan melarikan diri dan menolong siapapun sebisa mungkin. Langkah kedua, warga diminta bersembunyi, membentengi dirinya dengan benda yang aman, mematikan lampu dan suara apapun, menjauh dari wilayah terbuka seperti jendela, berbaring di lantai dan mematikan bunyi suara serta mode getar telepon genggam.
Ketika mengingatkan pihak otoritas keamanan, warga tidak boleh lari ke arah polisi. Selebaran tersebut meminta warga mendekati polisi dengan tangan ke atas dan terbuka.
Pemerintah sendiri akan menempelkan poster ini diberbagai tempat di Paris, termasuk gedung kota, stadiun, dan gedung pemerintah.
Tidak hanya itu kampanye pemerintah yang dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Perancis juga digencarkan. Adapun isi kampanye tersebut, PM Perancis meminta warganya untuk belajar menghadapi risiko.