Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teknologi Pengaruhi Pendidikan Seni

Dalam perkembangan kesenian, media menempati posisi yang strategis dalam sistem pendidikan seni.
Salah satu karya kreatif ditampilkan dalam Biennale Desain & Kriya Indonesia 2013 yang dibuka Kamis, (19/12/2013) di Galeri Nasional Indonesia./Bisnis-Rahmayulis Saleh
Salah satu karya kreatif ditampilkan dalam Biennale Desain & Kriya Indonesia 2013 yang dibuka Kamis, (19/12/2013) di Galeri Nasional Indonesia./Bisnis-Rahmayulis Saleh

Kabar24.com, BANDUNG -- Dalam perkembangan kesenian, media menempati posisi yang strategis dalam sistem pendidikan seni.

Menurut Dosen Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajahmada (UGM), Lono Lastoro Simatupang, seni itu sendiri pada dasarnya media peningkatan intensitas dan pengayaan pengalaman manusia melalui teknik pesona.

"Kehadiran dan perkembangan teknologi informasi media rekam dan teknologi lainnya mempengaruhi pendidikan seni," ujar Lono dalam Kongres Kesenian Indonesia (KKI) 2015, Bandung, Jumat (4/12/2015).

Seperti diketahui, belakangan ini tidak sedikit komunitas seni modern di kalangan anak muda perkotaan secara kreatif menciptakan teknologi pesona.

"Kreatifitas teknologi pesona itu untuk sebagian juga ditopang oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta media rekam dan media lainnya yang semakin terjangkau dan gampang dioperasikan," paparnya.

Namun, kata Lono, media dan teknologi yang bertujuan untuk mengatasi hambatan-hambatan tertentu, namun sekaligus memiliki keterbatasan lain.

"Tidak ada teknologi yang sempurna. Karenanya perlu ada kesadaran saat menggunakan teknologi sebagai sarana untuk pendidikan seni," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu pertimbangan sebelum menentukan penggunaan teknologi dan media dalam pendidikan seni.

Menurutnya, teknologi informasi komunikasi dan media yang dibikin dalam sistem industri yang berideologi akrab pemakai atau user friendly, efisien harga maupun tenaga.

"Kemudahan yang diberikan oleh teknologi memberikan pengalaman baru dengan mesin sebagai perantara interaksinya. Untuk itu harus bijak gunakan teknologi informasi komunikasi dan media lain dalam pendidikan seni," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper