Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat optimistis Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendarwan, yang berasal dari Dinas Perhubungan dan Transportasi, mampu mengemban tugasnya. Sebab, seperti sebelumnya, beberapa Kepala Dinas di DKI juga tidak berasal dari jajaran dinas yang digantikan.
Seperti misalnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji yang berasal dari Suku Dinas Sosial. Kemudian, Isnawa Adji Kepala Dinas Kebersihan serta Wakil Kepala Dinas Kebersihan, Ali Maulana Hakim yang sebelumnya menjabat Camat Tambora dan Camat Cengkareng.
"Saya pantau bagus juga. Gitu juga Dinas pajak, bukan orang pajak, tidak haruslah spesialis," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (3/12/2015).
Dilanjutkan Djarot, saat diangkat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI, Ika sama sekali tidak mengerti tentang konstruksi dan materi lainnya tentang perumahan. Namun karena beliau fokus dan mau bekerja, hasilnya dinilai Djarot cukup baik.
"Jadi bukan hal yang aneh, kecuali kerjaan itu butuh spesialisasi, misalnya dokter ya harus dokter dong. Tapi kalau sebagai manajer, organisasi tidak masalah," ujar Djarot.
Ditambakan Djarot, pengalaman serupa pernah diterapkannya saat menjabat Wali Kota Blitar. Saat itu, dirinya mengganti Kepala Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Kebersihan dengan orang dari luar, dan hasil pekerjaannya cukup bagus.
Wagub Djarot Yakin Kadis Tata Air yang Baru Oke
Wagub Djarot Yakin Kadis Tata Air yang Baru Oke
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu