Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPD Irman Gusman mengatakan bahwa melawan korupsi harus gencar, serta kompak dan terus-menerus.
Menurutnya, memerangi korupsi tidak boleh mengenal rasa frustrasi dan putus asa sehingga potensi untuk korupsi bisa ditekan. Apalagi, ujarnya, dalam indeks persepsi korupsi terbaru dari 175 negara, Indonesia masih berada di peringkat 107 secara global.
"Jadi, saat ini dalam menghadapi korupsi kita seolah-olah masih frustasi, tapi ternyata korupsinya semakin membesar. Itu jangan. Sehingga kita harus melawan, karena melawan korupsi itu tak ada habis-habisnya," ujar Irman pada acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Kompleks Parlemen, Kamis (3/12/2015).
Dia menyontohkan Filipina yang bisa memperbaiki indeks peringkat korupsi, karena ada perubahan sistem. Salah satunya dengan kesadaran di kalangan pengusaha yang berani bekerja sama dengan lembaga penegak korupsi Filipina.
"Langkah itu membuat Filipina dalam tempo tiga sampai empat tahun mampu mengubah posisi indeks peringkat korupsi lebih baik dari Indonesia," ujarnya.