Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menasehati Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said untuk jujur dalam memberikan keterangan kepada sidang Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) menyangkut penyalahgunaan nama Presiden dan Wapres untuk memeras PT Freeport Indonesia.
"Saya belum komunikasi dengan dia [Sudirman], tetapi sebelumnya saya katakan supaya [dia] siap-aiap saja dan jujur apa adanya, tidak perlu ditambahi atau dikurangi," kata Kalla seusai membuka Rakernas Real Estat Indonesia di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
JK juga meminta semua pihak terkait untuk datang ke sidang MKD guna melancarkan persidangan. "Ya namanya dipanggil DPR ya harus datang, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan," kata JK.
MKD DPR RI menyelenggarakan sidang kehormatan terkait upaya pemerasan oleh Wakil Ketua DPR Setya Novanto terhadap PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Pemerasan ini diungkapkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said dengan melaporkan Novanto ke MKD beserta bukti transkrip rekaman percakapan.
Sudirman akan hadir sebagai saksi persidangan, Rabu, sedangkan Maroef Sjamsoeddin dan Muhammad Reza Chalid akan hadir keesokan harinya (3/12/2015).
Seusai memanggil saksi-saksi, MKD akan menggelar konsinyering dan mengundang Setya Novanto.