Kabar24.com, MANADO-- Meski kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kota Bitung belum beroperasi, kota ini terpilih menjadi salah satu percontohan kota model rendah karbon.
Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan tim ahli dari enam negara yang tergabung dalam Asia Pasific Economic Community-Asia Pacific Energy Research Center -Low Carbon Model Town [APEC-APERC-LCMT] dan empat peneluti senior dari sekretatiat APERC Jepang.
Presiden APERC Takato Ojimmi mengatakan, pihaknya berniat untuk menjadikan KEK Bitung sebagai percontohan kota model rendah karbon di Indonesia.
Rencananya, tim tersebut akan mengunjungi area KEK Bitung dan melihat langsung kesiapan pemerintah dan masyarakat sekitar dalam menerapkan prinsip-prinsip kota model rendah karbon serta upaya untuk mendukung dan menyukseskan mitigasi perubahan iklim di indonesia dan Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami menyambut baik kedatangan tim ahli tersebut dan terpilihnya Kota Bitung menjadi kota model rendah karbon,” kata Plt Gubernur Sulut Soni Sumarsono di Manado, Senin (30/11/2015).
Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada pemerintah setempat segera menginventaris para investor yang akan masuk di KEK sehingga produksiknya akan rendah karbon.