Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH PARTAI GOLKAR: Sesepuh Sarankan Munaslub

Mantan Wakil Presiden yang menjadi sesepuh Partai Golkar Try Sutrisno menyarankan Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) secepatnya untuk mengakhiri konflik internal di partai itu.
Presiden ke-3 BJ Habibie (kedua kanan), Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno (kedua kiri), Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao (kiri) menjadi orator Supermentor-6: Leaders, di Jakarta, Minggu (17/5)./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden ke-3 BJ Habibie (kedua kanan), Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno (kedua kiri), Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao (kiri) menjadi orator Supermentor-6: Leaders, di Jakarta, Minggu (17/5)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Wakil Presiden yang menjadi sesepuh Partai Golkar Try Sutrisno menyarankan Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) secepatnya untuk mengakhiri konflik internal di partai itu.

"Namun dengan catatan para panitia Munas hendaknya merupakan orang baru yang memiliki idealisme tanpa kepentingan apa pun," kata Try di Jakarta, Jumat (27/11).

"Jangan mau Munas tapi memikirkan mau jadi ini, mau jadi itu, itu nanti. Tujuan Golkar menyelamatkan pembangunan," tambah Try ketika memberikan pendapatnya kepada Poros Muda Golkar soal penyelesaian konflik partai.

Try mengingatkan bahwa Golkar didirikan sebagai pengikat persatuan Pancasila sehingga konflik yang menimpa Golkar saat ini seharusnya tidak terjadi.

"Golkar tidak konsisten lagi, karena telah timbul interest (kepentingan) menonjol memimpin Golkar untuk bisa menjadi presiden dan sebagainya dengan mengorbankan persaudaraan serta persatuan," kata Try.

Try mengingatkan kader Golkar agar tidak melupakan sejarah.

Golkar dilahirkan sejumlah tokoh ABRI melalui sekretariat bersama untuk menegakkan Pancasila di tengah maraknya partai penganut paham nasionalisme, agamaisme, dan komunisme.

"Kini Golkar gampang pecah kalau mengembangkan isme lain. Golkar itu stabilisator dalam gonjang-ganjing politik, Golkar teladan dan pengikat," tegas dia dalam acara yang dihadiri sesepuh Golkar lainnya Widodo Budidarmo, Sayidiman, dan Wijoyo Suyono, serta para tokoh poros muda seperti Dave Laksono dan Melki Laka Lena itu.

Menurut Try, Golkar bertujuan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dan inilah yang seharusnya dipedomani kader-kader Golkar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper